Liputan6.com, Jakarta - Manchester City bungkam West Ham United 3-0 dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (4/5/2023) dini hari WIB. Tiga gol The Citizen datang dari Nathan Ake (49’), Erling Haaland (70’) dan Phil Foden (85’).
Selain ikut membantu timnya merebut kembali puncak klasemen dari Arsenal, Erling Haaland juga memecahkan rekor gol terbanyak yang dicetak seorang pemain dalam satu musim Liga Inggris.
Baca Juga
Tiga Kali Kalah Berturut-turut, Erling Haaland Yakin Pep Guardiola Akan Temukan Solusi saat Man City sedang Alami Kesulitan
Erling Haaland Alami Penurunan Performa, Apakah ini Akibat Komentarnya 'Stay Humble' kepada Mikel Arteta?
Haaland Akui Dirinya Bertanggung Jawab atas Penurunan Performa Manchester City
Bomber asal Norwegia itu sudah mengemas 35 gol yang otomatis melampaui rekor Alan Shearer dan Andy Cole yang sebelumnya memegang rekor tersebut dengan 34 gol sejak musim 1993/94.
Advertisement
“Ini adalah malam dan momen yang spesial. Saya sangat senang dan bangga. Rasanya sangat luar biasa dan saya sangat senang dan saya juga senang dengan tiga poin [yang diraih],” ungkap Haaland mengenai perasaannya setelah memecahkan rekor tersebut kepada Sky Sport.
Atas pencapaian luar biasanya itu, pemain berusia 22 tahun tersebut diberikan guard of honour oleh rekan satu timnya, staf Man City dan Pep Guardiola usai peluit akhir berbunyi di Etihad Stadium.
“Saya buga belum pernah melihatnya [guard of honour]. Rasanya menyenangkan ketika mencetak gol, selalu begitu. Itu menyakitkan ketika semua orang memukul punggung saya ketika memberi guard of honour,” ujar Haaland.
Ini artinya, rekor yang selama ini dipegang oleh Shearer dan Cole akhirnya berhasil dipecahkan oleh seorang pemain yang belum genap berusia seperempat abad.
Baru Musim Pertama
Hal yang membuat pencapaian Haaland lebih spesial lagi adalah ia berhasil meraihnya di musim pertamanya bersama Manchester City. Bahkan ia belum genap setahun berada di sisi biru kota Manchester.
Kemudian, jika dibandingkan dengan pemegang rekor sebelumnya, anak dari Alfie Haaland tersebut membutuhkan jumlah pertandingan yang jauh lebih sedikit. Di waktu ketika Alan Shearer dan Andy Cole mencatatkan 34 gol dalam semusim Liga Inggris, kompetisi tersebut masih diikuti oleh 22 tim yang artinya ada 42 pertandingan dalam satu musim. Shearer tercatat bermain dalam setiap laga sementara Cole harus melewatkan dua laga.
Sementara itu, Haaland yang baru saja memainkan laga ke-31-nya musim ini sudah berhasil mengoleksi 35 gol. Bukan sesuatu yang tidak mungkin dengan sisa lima pertandingan untuk dimainkan oleh City eks striker Borussia Dortmund itu dapat menambah jumlah golnya.
Advertisement
Spesial
Manajer Manchester City, Pep Guardiola menuturkan jika Haaland adalah sosok pemain yang sangat spesial baginya dan skuad City. Hal itu disampaikannya usai kemenangan tiga gol tanpa balas atas West Ham kepada Sky Sport.
“Sulit dipercaya. Berapa banyak gol penting yang ia cetak untuk memenangkan pertandingan, kami sangat puas. Ia orang yang unik dan ia sangat spesial. Ia pantas mendapatkan guard of honour karena itu adalah tonggak sejarah yang luar biasa. Suatu hari ia mungkin dapat memecahkan rekornya sendiri. Ia mencetak banyak gol!,” ungkap Guardiola.
Peringkat
Advertisement